Medina Zein diputuskan sebagai tersangka atas laporan Marissa Icha yang berkaitan dengan kasus sangkaan pencemaran nama baik. Menyikapi hal itu, selebgram yang sekaligus sebagai pebisnis ini akui tidak ingin memusingkan dengan statusnya itu.
Malah, istri dari Lukman Azhari ini memberikan laporan balik Marissa Icha atas sangkaan pencemaran nama baik bernomor laporan LP/B/64/1/2022/SPKT POLDA METRO JAYA, Tanggal 5 Januari 2022.
Sangkaan pencemaran nama baik itu bermula dari saat Medina masuk nominasi 50 wanita terbaik di Indonesia. Faksi Medina menyangka Marissa sudah mengkritik Medina dengan menulis jika nominasi itu hasil sogokan.
“Bermula dari posting di Instagram terlapor saudari MI sekitaran bulan Desember 2021 tempo hari yang menyebutkan prestasi apa yang sudah dicapai oleh pelapor,” kata kuasa hukum Medina Zein, Djamalluddin Koedoeboen di Polda Metro Jaya, Rabu (5/1/2022).
Tuduhan Marissa Icha
Djamalluddin selanjutnya menambah jika Marissa sempat menyebutkan client-nya lakukan gratifikasi.
“Dalam masalah ini client kami dalam posting itu jika penghargaan yang didapat client kami itu kata beliau itu sarat dengan sogokan dalam kata lain nembak atau gratifikasi,” lebih Djamalluddin.
Cincin Palsu untuk Fuji
Ternyata, laporan itu berkaitan dengan tuduhan Marissa jika Medina memberi cincin palsu ke adik dari almarhum Bibi Ardiansyah, Fuji.
“Pelapor menghadiahkan sebuah cincin ke saudari F, adik dari mendiang Bibi yang di sini yaitu terlapor selanjutnya mempublikasikan di Instagram yang mengkritik pelapor atau client kami dengan kalimat ‘ntar posting jga nih video diamond palsu’,” kata Djamalluddin.
Tidak hanya itu, Djamalludin menyebutkan jika Marisya Icha menunjuk Medina dilarang melancong ke luar negeri oleh faksi imigrasi.
“Saya anggap itu banyak hal yang kami berikan, oh iya satu kembali cuplikan caption dari terlapor yang menyebutkan nama atau inisial dari pelapor MZ yang ialah client kami ucapannya ‘Ya yok kita ke US, tetapi ada yang ingin ke USA, tuch sich mba MZ bukannya ingin berobat ke USA tetapi visa dan paspornya sudah terburu di-banned sama imigrasi, tidak dapat ke luar negeri sampai masalah sama saya usai, kasian, ingin lari keluar negeri, malu deh’,” tutup Djamalludin.
Rugi Material
Atas tudingan-tudingan Marissa Icha, Medina akui alami rugi. Bahkan juga dari permasalahan ini, Medina akui usahanya terimbas atas pencemaran nama baik yang sudah dilakukan Marissa.
“Material banyak, usaha saya banyak yang dirugikan dari ini,” tutup Medina Zein.
Awal Perseteruan
Marissa Icha memberikan laporan Medina Zein ke Polda Metro Jaya dengan dakwaan pencemaran nama baik pada 13 September 2021. Bentrokan ke-2 nya berawal dari munculnya Marissa Icha di sosial media dengan menunjuk tas yang dipasarkan Medina Zein palsu dan minta uang kepunyaannya dibalikkan.
Medina Zein membalasnya tuduhan Marissa dengan kalimat yang menurut Marissa Icha menyakitkan dengan mengejek keluarga, dan anak-anaknya. Oleh karena itu, Marissa Icha juga memberikan laporan peristiwa itu ke Polda Metro Jaya.