Terbaru.co.id, Pengertian ALU: Fungsi dan Rangkaian ALU pada CPU. Seperti yang sudah kita ketahui bahwa komputer terdiri atas dua bagian yaitu software dan hardware. Software merupakan perangkat lunak komputer yang terdiri atau berupa program-program dan aplikasi yang terdapat dalam sebuah komputer. Sedangkan untuk hardware adalah perangkat komputer yang bisa dilihat secara fisik dan juga bisa disentuh, contoh dari hardware bermacam-macam diantaranya adalah keyboard, mouse, printer.
Kali ini saya kembali akan menjelaskan tentang hardware yaitu pengertian ALU serta fungsi dan rangkaian ALU pada processor. Jika kita membahas tentang hardware memang seperti tidak ada habisanya, karena pada komputer terdapat berbagai jenis hardware.Kali ini saya akan menjelaskan salah satu perangkat yang ada dalam CPU / Processor yang ada di komputer kita yaitu ALU atau Aritmatic Logical Unit.
Hardware komputer memang bermacam-macam, ada berbagai macam perangkat pendukung komputer seperti CPU, RAM, Mouse, Keyboard. Namun untuk hardware yang ALU ini mungkin banyak orang yang tidak mengetahuinya dan baru saja mendengarnya.
Memang hardware yang satu ini tidak kelihatan mencolok dibandingkan hardware pendukung yang lain, namun meskipun tidak terlalu mencolok dan kurang banyak yang tahu, hardware ini memiliki fungsi yang sangat penting bagi komputer.
Sebelum saya menjelaskan lebih dalam lagi mengenai ALU ini, perlu kalian perhatikan bahwa setiap hardware dan software yang ada pada komputer mempunyai tugas dan fungsinya masing-masing yang harus dijalankan, termasuk juga ALU. Seperti yang kalian ketahui bahwa di dalam sebuah CPU terdapat berbagai macam perangkat pendukung seperti RAM, Harddisk, VGA, dan sebagainya. Oleh karena itu, CPU memegang peranan yang sangat penting, apabila salah satu komponen pendukung yang ada pada CPU rusak, maka akan memengaruhi kinerja dari komputer bahkan bisa saja komputer tidak bisa berjalan gara-gara terdapat perangkat pendukung yang ada di CPU rusak.
Pengertian ALU pada CPU Komputer
ALU merupakan salah satu mikroprocessor yang ada di dalam CPU, ALU ini menjalankan perintahnya sesuai dengan yang diperintahkan processor. Pengertian ALU adalah bagian cpu yang berfungsi untuk memproses perhitungan arimatik dan logika. Seperti yang sudah kalian ketahui bahwa ALU merupakan kependekan dari Aritmatic Logical Unit dimana komponen ini lebih fokus untuk menangani pemrosesan yang berhubungan dengan fungsi artimatika dan logika.
Untuk fungsi aritmatikan mengarah pada operasi hitung matematika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan sebagainya. Sedangkan untuk Logika digunakan untuk menjalankan operasi logika seperti OR, AND, XOR, dan sebagainya.
Fungsi ALU
Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya bahwa ALU memiliki fungsi yang mengarah pada perhitungan aritmatikan dan pengoprasian logika. Dalam menjalankan tugasnya tersebut, ALU melibatkan sebuah sirkuit khusus yang disebut dengan Adder.
Adder merupakan sirkuit yang dibuat khusus untuk perhitungan aritmatika, sirkuit ini juga sering disebut dengan kombinasional aritmatika karena dikhususkan untuk menghitung artimatika. Adder itu sendiri terdiri dari beberapa macam yaitu Half Adder untuk menjumlahkan dua buah bit, Full Adder untuk menjumlahkan tiga buah bit, dan Paralel Adder untuk menjumlahkan bit yang banyak. Untuk lebih jelasnya mengenai macam-macam adder kalian bisa menyimak penjelasan dari masing-masing jenis berikut ini:
Half Adder
Yang pertama adalah Half Adder yang digunakan untuk menjumlahkan dua buah bit, adder ini merupakan dasar dari penjumlahan binner dan sering disebut dengan penjumlahan tak lengkap. Contoh dari penggunaan Half Adder adalah jika A=0 dan B=1 maka apabila dijumlah (Sum) hasilnya adalah 0. Disini adder hanya memiliki 2 masukan yaitu A dan B dan satu keluaran yaitu S (Sum) serta CY atau Carry Out, Hal ini juga bisa berlaku pada perhitungan aritmatika yang lain.
Full Adder
Yang kedua adalah full adder yang digunakan untuk melakukan penjumlahan dari dua bilangan kemudian juga dikonversikan terlebih dahulu ke dalam bentuk bilangan binner. Cara kerja dari full adder ini juga mirip dengan half adder , sedangkan untuk keluarannya terdiri atas Sum dan bit kelebihannya atau Carry Out.
Paralel Adder
Yang ketiga adalah paralel adder, sirkuit ini merupakan rangkaian yang tersusun atas half adder di bagian Last Significant Bit (LSB) dan untuk bagian bit-bit berikutnya tersusun atas full adder. Proses penjumlahan dari paralel adder dilakukan pertama mulai dari LSB kemudian ke Most Significant Bit (MSB).
Selain tugas-tugas di atas tadi, ALU juga memiliki tugas yang lainnya yaitu membuat keputusan pada operasi logika sesuai dengan intruksi yang telah dikeluarkan. Operasi logika merupakan operasi yang melibatkan dua buah komponen pembanding seperti kurang dari (<), lebih dari (<), sama dengan (=), dsb, semua tugas operasi logika yang ada di komputer dikerjakan di ALU ini.
Cara Kerja ALU & Rangkaian ALU
Selanjutnya adalah tentang rangkaian pada ALU, saya akan menekankan tentang pemahaman pada struktur-struktur yang terdapat dalam rangkaian ALU. Meskipun ALU merupakan bagian dari CPU, ALU ini tidak bekerja sendirian, dalam komponen ALU juga terdapat bagian-bagian yang lebih kecil lagi di dalamnya, dan bagian kecil inilah yang merupakan komponen penting dalam sebuah sistem.
Rangkaian cara kerja alu
Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya tadi, bahwa ALU memiliki dua buah fungsi utama yaitu menjalankan operasi artimatikan dan operasi logika. Dan saya juga sudah menjelaskan bahwa ALU yang merupakan bagian dari CPU tidak bekerja sendirian. Sebuah komponen lain yang bernama CU atau Control Unit yang terdapat pada CPU akan terlebih dahulu memberikan perintah.
Selain CU, ada juga yang namanya register, dimana setiap perintah yang ada pada Cu harus sesuai dengan perintah yang ada pada register. Register sendiri merupakan sebuah memori kecil yang memiliki kecepatan yang sangat tinggi. Jadi apabila register memerintahkan untuk melakukan perhitungan maka otomastis komputer juga akan melakukan perhitungan.
Setelah melewati proses perhitungan yang terjadi pada ALU, maka akan terbentuk sebuah perintah atau hasil dimana hasil tersebut juga berbentuk sebuah register. Selain hasilnya register, hasil yang lain dari ALU bisa berbentuk flag, dimana flag ini bisa kita gunakan untuk memberi tahu ke kita tentan kondisi dari processor kita. Hal ini juga berlaku pada operasi hitung aritmatika dan operasi dasar logika.
Kesimpulan
Demikianlah ulasan mengenai pengertian ALU serta fungsi dan rangkaian ALU pada CPU.
Kesimpulannya adalah pada rangaian ALU, disitu terdapat beberapa gerbang logika atau kondisi AND dan OR dan ada juga sirkuit full adder. Dulu, pada awalnya ALU mampun melakukkan 4 metode komputasi dasar yaitu pengurangan, pembagian, penjumlahan, perkalian. Tapi, seiring berjalannya semakin canggihnya zaman, fungsi mendorong peningkatan komponen dasar yang lain termasuk juga ALU.