Apakah Anda termasuk orang yang mengalami masa anak-anak dengan berbagai mainan seru salah satunya mainan masak-masakan? Anak-anak perempuan umumnya sangat menyukai jenis permainan yang berhubungan dengan fashion, masak, belanja, dan lain-lain. Oleh karena itu, ada banyak sekali jenis mainan dengan bentuk berbagai peralatan masak, lilin untuk mainan yang bisa dibentuk dan dicetak menjadi makanan, dan lain-lain.
Uniknya, permainan memasak sendiri bisa dilakukan dengan bahan-bahan seadanya. Mainannya boleh saja minta membeli pada orang tua, tetapi “bahan masakan” dalam permainan ini bisa berasal dari apa yang ada di sekitar anak. Misalnya daun-daunan yang dijadikan bahan sayuran, batu, tanah, bunga, tumbuhan parasit yang berbentuk seperti mi kuning, dan masih banyak lagi.
Mainan masak-masakan umumnya terbuat dari bahan-bahan plastik dengan bentuk yang sama persis dengan peralatan masak sungguhan. Anak-anak perempuan juga akan tertarik dengan warna-warna cantik dari mainan tersebut. Sebagian paket mainan peralatan masak dilengkapi juga dengan lilin yang mudah dibentuk sehingga semakin memudahkan anak untuk berkreasi membuat aneka jenis “makanan”yang enak dan lezat.
Manfaat Mainan Masak-masakan untuk Anak
Selain mewarnai hari-hari dari anak perempuan, permainan masak-masakan ini juga memberikan beberapa manfaat yang baik untuk anak. Apa saja manfaat dari bermain kegiatan masak-masakan? Berikut uraiannya.
1. Meningkatkan Kreativitas dan Kemampuan dari Anak
Permainan ini bisa membantu anak untuk meningkatkan dan mengasah kreativitas mereka. Contohnya anak bisa melatih dirinya menjadi seorang chef dan koki.
2. Meningkatkan dan Mengasah Imajinasi Anak
Daya imajinasi anak penting untuk diasah dan dikembangkan sejak dini. Permainan masak-memasak juga bisa membantu untuk mengasah dan meningkatkan imajinasi anak. Anak bisa mengetahui dan mulai belajar memasak walau dengan bahan-bahan yang sebenarnya bukan bahan masakan asli. Mereka juga bisa mulai belajar menata dan memadupadankan warna bahan masakan yang dibuatnya. Bahkan mereka bisa menciptakan sendiri nama resep yang mereka buat. Menarik, bukan?
3. Membantu Melatih Aktivitas Sosial Anak
Anak umumnya akan senang bermain dengan teman-teman sebayanya atau dengan keluarganya. Bermain masak-masakan bersama teman akan membantu melatih dunia sosial anak. Anak akan banyak berkomunikasi, mengobrol, mengeluarkan pendapat, belajar menghargai, belajar untuk mengerti, dan memahami teman-temannya ketika bermain bersama. Begitu juga ketika ia bermain masak-masakan dengan anggota keluarga. Ia akan lebih banyak berinteraksi dengan anggota keluarga lainnya dan lebih memahami karakter dan sifat dari orang tua dan saudara-saudaranya.
4. Membantu untuk Membangun Rasa Percaya Diri
Rasa percaya diri sangat penting untuk dimiliki setiap orang. Menumbuhkan dan mengasah rasa percaya diri baiknya dilakukan sejak kecil. Salah satu caranya adalah dengan bermain masak-masakan. Anak akan dilatih rasa percaya dirinya ketika bermain masak-masakan, seperti keberanian dirinya untuk bergabung bersama teman-teman seusianya. Contoh lainnya seperti, rasa percaya dirinya untuk menuangkan ide jenis masakan yang akan dibuat ketika sedang bermain masak-masakan.
5. Melatih Kemampuan Bahasa dan Komunikasi Anak
Ternyata latihan peningkatan komunikasi dan bahasa anak juga bisa dilakukan sambil bermain masak-masakan. Contohnya adalah ketika anak yang berperan sebagai juru masak, mulai mempresentasikan hasil masakannya pada teman-teman atau keluarganya. Dalam hal ini, kemampuan anak untuk berkomunikasi dan kemampuan bahasanya akan terus meningkat.
Tips Memilih Mainan Masak-Masakan
Agar anak-anak mendapatkan mainan untuk masak-masakan terbaik, berikut beberapa tips memilih mainan untuk masak-masakan.
1. Pilihlah jenis mainan yang terbuat dari bahan yang ramah terhadap lingkungan. Artinya belilah mainan yang bahan-bahannya tidak mengandung bahan berbahaya seperti toxic.
2. Sebaiknya belilah mainan untuk masak-masakan dalam bentuk paket kitchen set. Di samping harganya menjadi lebih murah, satu kitchen set memuat mainan peralatan masak yang lengkap. Coba bandingkan dengan proses pembelian satu per satu. Harganya lebih mahal dan Anda harus pulang pergi ke toko membeli jenis mainan yang berbeda.
3. Pilih jenis mainan yang memiliki bentuk yang sama dengan peralatan dapur yang sebenarnya. Misalnya mainan berbentuk panci, mainan berbentuk kompor gas, mainan berbentuk piring dan gelas, dan lain-lain.
4. Demi keamanan, pastikan Anda membeli sendiri bahan yang aman sebagai bahan untuk anak membuat adonan atau olahan masakan dengan mainannya. Misalnya dengan menggunakan adonan lilin khusus untuk bermain dengan warna-warna yang menarik. Adonan atau pasta lilin untuk mainan bisa digunakan berulang kali dan tentunya aman serta tidak kotor.
5. Memilih mainan dengan warna yang mencolok dan menarik perhatian anak. Umumnya anak perempuan akan menyukai mainan dengan warna pink cerah. Anda juga bisa memilihkan mainan peralatan masak dengan warna-warna pastel yang tentunya membuat anak menjadi senang.
Tips Memilih Mainan Masak-Masakan Secara Umum
Selain mainan untuk memasak, ada banyak jenis mainan lainnya yang bisa diberikan kepada anak. Jenis mainan lainnya ini tidak hanya bisa dimainkan oleh anak perempuan tetapi juga bisa dimainkan oleh anak laki-laki. Berikut beberapa tips memilih mainan secara umum untuk anak.
1. Pilihlah Mainan yang Sesuai dengan Gender dari Anak.
Penting bagi Anda untuk memilihkan mainan yang sesuai dengan gender anak. Misalnya untuk anak laki-laki, mainan yang tepat untuk anak laki-laki adalah jenis mainan yang bisa mengajaknya untuk lebih banyak bergerak seperti mobil-mobilan, kapal-kapalan, bola, dan masih banyak lagi.
Sedangkan untuk anak perempuan, pilihlah jenis mainan yang bisa mendorong sisi lembut dan menonjolkan aktivitas perempuan. Contohnya seperti mainan masak-masakan, boneka cantik, mainan salon-salonan, dan masih banyak lagi.
2. Pilihlah Mainan yang Sesuai dengan Perkembangan Anak.
Untuk mendukung perkembangan anak, maka sebaiknya Anda harus pintar dan bijak dalam memilihkan mainan untuknya. Contohnya untuk anak yang sudah menginjak usia balita atau sekitar 5 tahunan, pilihlah mainan yang bisa membuatnya banyak bergerak dan berpikir sehingga akan membantu perkembangan syaraf motorik dan otaknya.
Contoh lainnya adalah mainan dengan warna-warna cerah dan bisa menimbulkan suara untuk anak yang berusia sekitar 6 atau 7 bulan. Ketika memasuki usia tersebut, anak membutuhkan jenis mainan yang bisa membantu melatih dan mengembangkan indera pendengaran dan penglihatannya.
3. Pilihlah Mainan yang Bisa Membantu Meningkatkan Kecerdasan dan Logika Anak
Mainan tidak hanya bisa menjadi teman untuk bermain saja bagi anak, ada baiknya Anda juga membelikan anak mainan yang bisa membantu untuk meningkatkan kecerdasan otak dan kemampuan logikanya. Contohnya adalah mainan berupa puzzle. Anda bisa memilih jenis puzzle dengan tingkat kerumitan tertentu sesuai dengan usia anak.
4. Pilihlah Mainan yang Terbuat dari Bahan-Bahan yang Aman
Jika anak sudah mengenal mainan, maka sebagian besar waktunya akan dihabiskan bersama mainan tersebut. Agar anak tetap dalam kondisi yang aman, maka pilihlah jenis mainan yang terbuat dari bahan-bahan yang aman dan tidak akan meracuni anak.
Mainan masak-masakan bisa menjadi pilihan yang baik untuk menemani hari-hari anak terutama untuk anak perempuan. Daya imajinasi dan kreativitas mereka juga akan terus terasah dengan baik. Anda bisa membeli mainan jenis ini di toko-toko mainan terdekat dan pastikan Anda membeli mainan dengan bahan yang aman.