Don't Show Again Yes, I would!

Menko Luhut Berikan 5 Pernyataan Terkait Virus Covid-19 Varian Omicron

Terbaru.co.id — Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan beberapa pernyataan terkait perkembangan Covid-19 jenis Omicron di Indonesia. Menko Luhut memberikan 5 pernyataan terkait kasus covid-19 di Indonesia.
Luhut pun memprediksi, puncak kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia akan terjadi di awal bulan Februari 2022.
Menurut penjelasan dari Menko Luhut Omicron akan mencapai puncaknya dalam 40 hari, lebih cepat dari Delta. Kejadian ini tentu berdasarkan pengamatan dan pengalaman negara lain.
Walaupun begitu, Menko Luhut terus memberikan wawasan agar masyakat jangan terlalu panik tentang kenaikan kasus Omicron di Indonesia. Ia berharap warga masyarakat agar tetap tenang dan terus menerapkan protokol kesehatan.
“Untuk kasus Indonesia, kita perkirakan puncak gelombang karena Omicron akan terjadi pada awal Februari,” kata Luhut dalam keterangan persnya dikutip, Rabu (12/1/2022).
Berikut 5 pernyataan terbaru dari Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan terkait perkembangan kasus Omicron Di Indonesia

Puncak Kasus Omicron Akan Terjadi Awal Februari 2022 di Indonesia

“Untuk kasus Indonesia, kita perkirakan puncak gelombang karena Omicron akan terjadi pada awal Februari,” kata Luhut dalam keterangan persnya dikutip, Rabu (12/1/2022).
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan memprediksi puncak kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia terjadi pada awal Februari 2022.
Berdasarkan hasil pengamatan terhadap pengalaman negara lain, kata dia, puncak varian Omicron mencapai puncaknya dalam kisaran waktu 40 hari, lebih cepat dari varian Delta.

Penanganan Omicron Berbeda Dengan Varian Delta

Strategi penanganan Virus Omicron akan berbeda dengan jenis Delta. Menurut Luhut, sebagian besar kasus varian Covid-19 jenis Omicron diperkirakan akan bergejala ringan.
“Indonesia saat ini jauh lebih siap dalam menghadapi potensi gelombang varian Omicron,” ucap dia.
“Saya yakin kasus tidak akan meningkat setinggi negara lain,” sambung Luhut.

Meyakini Omicron Di Indonesia Tidak Akan Tinggi Seperti Negara Lain

Meski awal Februari diprediksi sebagai puncak kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia. Luhut meyakini perkembangan kasus Omicron di Indonesia tidak akan setinggi di negara-negara lainnya.
“Dengan berbagai kesiapan dan belajar dari pengalaman yang lalu, saya yakin kasus tidak akan meningkat setinggi negara lain,” terang dia.
Menurut dia, Indonesia saat ini jauh lebih siap dalam menghadapi potensi gelombang varian Omicron. Hal ini dikarenakan tingkat vaksinasi Covid-19 serta kapasitas testing dan tracing pasien virus corona di Indonesia sudah lebih tinggi.
Selain itu, Luhut menyebut sistem kesehatan Indonesia juga sudah lebih siap. Mulai dari, obat-obatan (termasuk molnupiravir dari Merck), tempat tidur RS, tenaga kesehatan, oksigen, hingga fasilitas isolasi terpusat.

Masyarakat Jangan Panik

Meski mengakui Indonesia siap menghadapi gelombang Omicron, Luhut mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan. Luhut juga meminta masyarakat tak panik apabila kasus Covid-19 di Indonesia melonjak naik.
“Kasus kemungkinan akan naik tapi kita jangan panik. Kita harus tetap waspada dan terus bekerja sama. Kita harus bersatu padu menghadapi musuh bersama varian Omicron,” ujar dia.
“Karena hanya dengan bersatu, kita bisa mengatasi gelombang baru dan keluar dari pandemi Covid-19 ini,” sambung Luhut.

Menghimbau Masyarakat Agar Tidak Bepergian Ke Luar Negeri

Luhut pun kembali mengimbau masyarakat untuk tidak bepergiran dulu keluar negeri dalam 2 sampai 3 minggu depan.
“Saya ingin sampaikan pada teman-teman semua, hari ini jumlah kasus mencapai 802 kasus. Sebagian besar disumbangkan oleh pelaku perjalanan luar negeri,” terang Luhut.
“Oleh karenanya, untuk kesekian kalinya, kami sekali lagi mengimbau masyarakat untuk tidak berpergian dulu ke luar negeri dalam 2-3 minggu ke depan,” sambung dia.
Disisi lain, Luhut memastikan pemerintah akan memonitor secara ketat perkembangan kasus dan akan mengambil langkah-langkah antisipasi yang diperlukan.
“Perawatan di RS akan menjadi salah satu indikator utama. Kami akan high alert ketika BOR mendekati 20-30 persen,” jelas Luhut.

Cara Lindungi Diri dan Mencegah Penyebaran Virus Covid-19 Varian Omicron

  1. Pakai masker
  2. Cuci tangan menggunakan sabun di air yang mengalir
  3. Jaga jarak dan hindari berkerumum
  4. Buka jendela untuk ventilasi yang lebih baik
  5. Segera divaksin
Share:

Jordan Permana (Editor)

Halo, perkenalkan saya merupakan owner dari Terbaru Online. Silahkan kontak kami untuk bekerjasama melalui website ini. Jangan lupa ikuti kami di Google News Terbaru Online Ya Bestie!

Leave a Reply