Sejak kecil, para ibu selalu berusaha membujuk anak-anaknya untuk menyukai sayuran dengan berbagai macam cara pembuatannya. Besarnya manfaat mengkonsumsi sayuran bagi tubuh membuat anak yang susah makan sayur pun diusahakan dengan berbagai macam cara agar mau tetap mengkonsumsi sayuran.
Perkembangan berbagai macam penyakit dewasa ini sering membuat kita cemas dan berusaha untuk menghindarinya dengan mengkonsumsi macam-macam sayuran.
Beruntunglah Anda, jika memang penyuka macam-macam sayuran sebagai salah satu menu makanan Anda, karena dengan mengkonsumsi macam-macam sayuran maka berbagai penyakit seperti kanker, kekurangan vitamin, berbagai penyakit kulit, akan dengan mudah Anda hindari.
Berikut ini dipaparkan macam-macam sayuran dan manfaatnya.
Kacang Panjang
Kacang panjang yang memiliki nama ilmiah Vigna sinensis sering sekali hadir di meja makan kita sebagai oseng-oseng, masak kuah dan sebagainya. Begitu banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dengan mengkonsumsi kacang panjang karena kacang panjang yang mengandung betakaroten, vitamin B1, B2, tinggi serat dan pektin ini mampu mengontrol kadar gula dalam darah, mengatasi hipertensi, menurunkan reisiko kanker, mengatasi sembelit, memperkecil serangan stroke dan jantung.
Selain itu, kacang panjang juga mampu mengobati rematik dan gangguan saluran kencing. Kacang panjang juga memiliki zat anti kanker sehingga mampu mencegah kanker payudara dan leukimia.
Terong
Terong dengan nama ilmiah Terong Solanum Sp. ini termasuk dalam jajaran sayuran populer yang banyak peminatnya karena dimasak dengan berbagai macam bentuk pun sayuran ini sangat lezat. Selain kelezatannya, terong ini ternyata memiliki banyak manfaat bagi tubuh kita seperti menghambat kerusakan pembuluh darah, mencegah serta mengobati epilepsi dan kejang-kejang.
Selain itu, terong juga mampu mengobati sakit pinggang, encok, ketergantungan terhadap alkohol, dan yang lebih menggembirakan adalah ternyata jus terong yang dikonsumsi secara rutin mampu menekan kerusakan sel akibat adanya penyimpangan kromosom yang merupakan gejala awal adanya kanker di dalam tubuh.
Brokoli
Siapa yang tidak menyukai brokoli? Sayuran yang satu ini sangat lezat jika dihidangkan dalam bentuk salad. Brokoli yang memiliki kandungan sulforaphane ini mempunyai manfaat yang sangat besar dalam mengurangi risiko kanker payudara, kanker perut, dan kanker kulit.
Bayam
Sayur bayam yang sering kita masak sebagai sayur bening memiliki manfaat mampu memperbaiki sistem saluran pencernaan, menurunkan risiko tumbuhnya sel kanker pada tubuh. Air sari bayam segar yang dicampurkan dengan madu dapat menyembuhkan bronkitis, penyakit kurang darah, keputihan pada wanita, gangguan liver dan tukak lambung.
Tomat
Kadang kita sering dibingungkan dengan tomat, termasuk kategori sayuran atau buahkah. Namun masyarakat Indonesia pada umumnya menganggap bahwa tomat termasuk dalam kelompok sayur-sayuran. Tomat dapat dibuat pelengkap dalam lalapan, dimasak, maupun dijadikan sambal. Kandungan likopen pada tomat mampu mengurangi kanker prostat, kanker serviks, dan kanker ovarium.
Wortel dan Labu
Dua sayur yang banyak mengandung beta karoten ini sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan sifatnya yang antioksidan sangat membantu dalam mencegah risiko kanker.
Asparagus
Asparagus (Asparagus officinalis) memiliki kandungan vitamin dan mineral yang tinggi. Dengan mengkonsumsi asparagus, banyak khasiat yang akan didapatkan tubuh kita seperti menyuburkan kandungan, melancarkan produksi susu pada ibu menyusui, memperkuat fungsi hati, memperbaiki aliran darah, melindungi pecahnya pembuluh darah, memperbaiki kinerja ginjal dan mencegah penyakit radang sendi.
Masih tidak suka makan sayur? Rugi!