Keistimewaan Malam Lailatul Qadar – Di antara malam malam dalam bulan Ramadhan terdapat malam yang paling terkenal dengan kebaikan serta keberkahannya yang besar sekali. Terdapat salah satu malam yang sering di sebut malam lailatul qadar atau malam seribu bulan.
Dalam Al-Quran sudah dinyatakan keistimewaan lailatul qadar yaitu lebih besar dari seribu bulan. Tujuannya yaitu bagi seseorang yang mendapat malam itu serta mengisi dengan beribadah kepada Allah SWT, nila pahala ibadahnya samap seperti sepanjang seribu bulan lama waktunya.
Sesunguhnya malam lailatul qadar itu sebagai satu rahmat serta karunia yang besar bagi semua umat di bumi ini. Manusia yang mendapatinya yaitu manusia khusus yang hanya Allah SWT saja yang menghendaki.
Keistimewaan Malam Lailatul Qadar
Banyak hadist yang mengulas kelebihan serta keistimewaan malam lailatul qadar. Satu diantaranya hadist yang diriwayatkan oleh Anas ra bahwa Rasulullah barsabda “Lailatul qadar telah dikaruniakan kepada umat ini yang tidak diberikan kepada umat- umat sebelumnya“.
Bahkan Allah mengabadikannya dalam Al Qur’an yaitu surat Al Qadr. Diwahyukan oleh Allah bahwa Al Qur’an diturunkannya pada malam qadr, yaitu malam yang penuh kemuliaan, malam dimana turunnya para malaikat termasuk Jibril dengan izin Allah SWT untuk mengatur semua urusan (QS. Al Qadr : 1-5).
Saat malam tersebut Al Qur’an pertama kalinya di turunkan dari lauh mahfuz terhadap Nabi Muhamad SAW. Malam yang penuh kesejahteraan sampai terbitnya fajar.
Lailatul qadar dikatakan malam yang mulia sebab mendapat kemuliaan dari Al-Quran. Sinar illahi ini di turunkan untuk menerangi jagad raya, berikan saran untuk kebahagiaan umat manusia di mana awalnya kehidupan manusia dalam kegelapan saat usilliyah.
Waktu Turunnya Lailatul Qadar
Pemutusan malam lailatul qadar ada ketidakcocokan opini dilapisan alim ulama. Tapi dari Aisyah ra, Rasulullah bersabda, ‘Carilah malam lailatul qadar saat malam malam ganjil dari 10 malam paling akhir di bulan Ramadhan’.
Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah, (yaitu) urusan yang besar dari sisi Kami. Sesungguhnya Kami adalah yang mengutus rasul-rasul, sebagai rahmat dari Tuhanmu.Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS Ad-Dukhan 44:3-6)
Lailatul Qadar atau diketahui sebagai malam seribu bulan yaitu satu malam yang mulia sebab saat malam itu di turunkannya Al-Quran. Lailatul qadar berlangsung di satu diantaranya malam di sepuluh malam paling akhir bulan Ramadhan, terlebih di malam-malam ganjil.
Menurut alim ulama sepuluh hari diakhir diawali pada malam ke 21 bulan Ramadhan, serta ulama pula setuju lailatul qadar turun saat malam ganjil kendati ada peluang turun saat malam yang lain.
Rasulullah menyarankan banyak sobatnya supaya cari malam seribu bulan ini sekalian beri’tikaf serta masih terlindungi sampai waktu fajar.
Ada pula yang berasumsi kalau lailatul Qadar cuman turun 1 x ialah hanya di saat turunnya Al-Quran. Pasti opini ini tidak dapat dibetulkan, sebab kalau betul begitu Rasulullah pastinya tidak menyarankan umatnya untuk cari lailatul qadar.
Opini lain mengatakan kalau kemuliaan serta nilai seribu bulan itu dapat diraih satu orang hasil dari ibadahnya sepanjang bulan Ramadhan. Ibadah-ibadah yang dijalankan secara ikhlas serta tulus bakal bawa peralihan di satu orang yang dapat mengubah sikap hidupnya bertambah baik, nyaman serta tenang.
Timbullah kesadaran bakal dosa-dosanya sampai memajukan satu orang untuk terus bertaubat serta tidak pingin mengulang-ulang kekeliruan yang udah dibuatnya, serta terus mau dekatkan diri kepada Allah.
Berikut ini satu diantaranya bukti udah memperoleh malam yang penuh kemuliaan. Buat yang mau mendapatinya sebaiknya menyediakan ibadahnya dari awal mula Ramadhan, sampai saat sebelum hadirnya Ramadhan.