Don't Show Again Yes, I would!

Digital Video Recorder Terdiri Dari 2 Jenis Yaitu

DVR (Digital Video Recorder ) sebagai alat electronic yang mempu merekam video jadi format digital ke media seperti flash drive USB, DVD,kartu memory, SSD atau penyimpanan missal baik yang local atau jaringan yang lain. DVR dalam sektor keamanan yakni perangkat untuk penyimpanan rekaman video dari CCTV berkualitas tinggi yang terus-terusan tanpa peduli berapa saja panjangnya. Semuanya bergantung pada ukuran hardisk, DVR sanggup merekam sepanjang sekian hari – beberapa waktu.
DVR sekarang beralih menjadi perangkat yang kaya feature dan memberi service yang melewati feature alat rekam umumnya. Sistem dalam DVR CCTV sediakan banyak funsi terhitung dalam penelusuran video berdasar moment, tanggal, waktu dan camera. DVR dapat dijangkau dari jauh dengan menyambungkan koneksi internet atau LAN. Ada banyak video recorder profesional terkini memiliki firmware yang dapat menganalisa sebuah video, untuk aktifkan funsgi virtual tripwire untuk mengetahui object yang yang ditinggal di lokasi.
DVR yang telah memiliki feature multiplexing memungkinkan pantauan dan alat rekaman dengan memakai split screen secara berbarengan. DVR yang telah disambungkan dengan koneksi internet segera dapat disaksikan dari jarak yang jauh dan mempermudah untuk lakukan backup. Feature penelusuran pada remote kontrol sanggup untuk mempermudah pemakaian. Untuk simpan dan backup data akan ada port USB untuk CD/DVD Rewriters.

Digital Video Recorder Terdiri Dari Jenis

Berikut beberapa jenis video recoder secara umum.

Stand Alone

Stand alone berfungsi sebagai alat perekam dan alat untuk membagi tampilan di layer monitor atau mengatur tampilan, Untuk keunggulannya, jika dibandingkan dengan DVR Card maka penggunaaanya lebih praktis karena tidak memerlukan tambahan PC, Instalasi Software, system ini memiliki beberapa kelemahan yaitu tidak di rancang untuk dipakai sebagai WEB Based system, Futurenya masih terbatas jika dibandingkan dengan DVR Card, Dan untuk kapasitasnya sangat terbatas karena kendala dari system ini adalah pada slot harddisk sebagai penyimpanan data.

DVR Card

Sebagai penghubung antara PC dan CCTV dengan dilengkapi dengan Software yang mana software nya memiliki fungsi sebagai alat perekam, alat pengatur tampilan, dan alat penggerak camera PTZ, dan dapat juga difungsikan sebagai remote viewing system melalui jaringan LAN, WAN, Internet, Dll. Mengacu dari software system ini dapat dikembangkan untuk di pakai pada WEB Based.

Media Pendukung DVR

Controller

Alat untuk memilih kamera mana yang akan dilihat di monitor, atau bisa juga mengatur semua kamera ditampilkan di monitor, mengatur kondisi/kualitas gambar kamera tertentu seperti brightness, lama perekaman, frame per second, model perekaman.

Recorder

Alat untuk merekam, menyimpan data, play back, menghapus data lama, membackup data lama ke CD,DVD, atau harddisk lain. Alat Card DVR:merubah data camera analog untuk dapat disimpan ke dalam media digital seperti computer dan dapat dilihat hasilnya atau dipantau melalui perangkat computer

Menurut wikipedia : “An Internet protocol camera, or IP camera, is a type of digital video camera commonly employed for surveillance, and which unlike analogclosed circuit television (CCTV) cameras can send and receive data via a computer network and the Internet.”    artinya kira2 bgini :  IP camera adalah kamera digital untuk  pemantauan  yg dapat  mentrasfer data melalui jaringan komputer dan internet  .  lah klu begitu mah webcam juga bisa… yup betul webcam juga  bisa, tapi kan webcam tdk berdiri sendiri webcam masih perlu komputer dan webcam bukan  untuk  pemantauan.

Share:

Jordan Permana (Editor)

Halo, perkenalkan saya merupakan owner dari Terbaru Online. Silahkan kontak kami untuk bekerjasama melalui website ini. Jangan lupa ikuti kami di Google News Terbaru Online Ya Bestie!

Leave a Reply