Terbaru.co.id — Akibat gempa Banten beberapa bangungan di berbagai wilayah sekitar terkena dampaknya. Gempa yang berkuatan 6,7 magnitudo ini dirasa cukup kuat di sejumlah wilayah Jakarta.
Setidaknya ada dua bangunan yang terdampak gempa Banten, Gedung yang pertama adalah Rumah Sakit Umum (RSUD) Kalideres menurut Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Muhammad Insyaf.
“Terdampak sementara RSUD Kalideres, retak sebagian dinding,” ujar Insyaf kepada wartawan, Jumat (14/1/2022).
Selanjutnya bangunan yang kedua yang terkena dampat gempa banten yaitu kantor Wali Kota Jakarta Timur, Pulogebang. Dinding bagian toilet kantor tersebut mengalami keretakan.
“Kantor Wali Kota Jakarta Timur, kerusakan pada dinding toilet keramik terlepas,” Ujar Insyaf.
Menurut Insyaf, data dampak gempa Banten ini berdasarkan pada hasil pengumpulan informasi sampai pukul 18.30 WIB. Bahkan sampai saat ini, pihaknya masih menelusuri dan mendata dampak lainnya akibat Gempa yang berpusat di Banten tersebut.
“Kerugian dan korban dalam konfirmasi dan pendataan,” pungkasnya.
BMKG Konfirmasi Kekuatan Gempa Banten
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG memutakhirkan kekuatan gempa bumi yang terjadi di Sumur, Banten pada Jumat (14/1/2022) sore dari magnitudo 6,7 menjadi magnitudo 6,6.
“Parameter yang terupdate kekuatan M 6,6, jadi yang pertama terbaca M 6,7. Kemudian dengan lebih banyak data masuk terupdate M 6,6,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam jumpa pers, Jumat (14/1/2022).
Titik gempa berada pada koordinat 7.01 LS dan 105.26 BT dengan kedalaman 10Km.
“Atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 132 km arah barat daya Kota Pandeglang, Banten pada kedalaman 40 km,” ucapnya.
